Press "Enter" to skip to content
Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Forkopimda Jateng, pejabat utama Polda Jateng berfoto bersama usai menyerahkan bantuan secara simbolis bersama anak-anak yang orang tuanya terdampak Covid -19.

Launching Program Aku Sedulurmu, Ketua Umum Bhayangkari Apresiasi Kapolda Jateng

SEMARANG (Nayantaka.id) – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) me-launching Program “Aku Sedulurmu” di Ballroom Rama Shinta, Patra Jasa Semarang, Senin (16/8).

Sebelumnya, kegiatan tersebut diresmikan oleh Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo dan diikuti jajaran serta pengurus Bhayangkari se-Indonesia secara virtual. Turut mendampingi, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Forkopimda Jateng, dan pejabat utama Polda Jateng.

Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo mengatakan program seperti ini baru pertama kali dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dalam membantu anak yatim piatu akibat Covid-19 yang kesulitan biaya pendidikan.

“Saya sangat mengapresiasi kepada Kapolda Jateng dan jajaran serta Bhayangkari, kepada donatur serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dimana anak yang kehilangan orang tua akan dibantu melalui program Aku Sedulurmu ini,” ujar Julianti dikutip dari siaran Chanel Youtube Polda Jateng.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan akibat pandemi Covid-19, banyak anak yang harus kehilangan orang tuanya. Ini merupakan pangilan yang harus segera direspon.

“Polda Jateng telah mendata, memverifikasi dan memberikan bantuan pendidikan SD sampai selesai hingga SMA sampai selesai dan kerja sama dengan BPD Jateng, bagi yang tidak memiliki orang tua asuh, maka saya perintahkan setiap kapolres lewat ketua Bhayangkarinya sebagai orang tua asuh,” tegas Luthfi.

Menurut Kapolda, program ini masih merupakan awal dan akan berlanjut, sehingga scientific problem solving anak terselesaikan.

“Tentunya ini tidak bisa dilaksanakan oleh Polri sendiri, namun perlu kebersama dari seluruh elemen masyarakat di seluruh wilayah Jawa Tengah,” papar Luthfi. (Angga)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *