SEMARANG (Nayantaka.id) – Kabar gembira berembus di dunia pendidikan Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang telah mengambil kebijakan untuk menggelar kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Keputusan untuk membuka kembali pelajaran tatap muka ini didasarkan pada penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 4 menjadi Level 3.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri SH MM mengatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada daerah dengan PPKM Level 3 dimungkinkan untuk digelar dengan sejumlah pembatasan.
“Semua sekolah di Kota Semarang siap kembali menggelar pembelajaran tatap muka,” kata Gunawan Saptogiri, di Semarang, Kamis (19/8).
Sebelum menggulirkan pelajaran tatap muka, kata Gunawan, Kota Semarang beberapa lalu telah melakukan serangkaian uji coba. Uji coba pelajaran tatap muka yang sudah dilakukan dua kali itu, semuanya menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Dia memprediksi pelaksanaan pembelajaran luring ini bisa kembali dilaksanakan maksimal pada bulan September mendatang.
“Persiapan Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk menggelar pelajaran tatap muka sudah cukup matang. Namun, kami tetap harus berkoordinasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kemendikbud,” katanya.
Gunawan meminta sekolah-sekolah di Kota Semarang agar menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk menyongsong pembelajaran tatap muka mendatang.
“Daerah dengan status PPKM Level 3, kemungkinan hanya bisa diikuti 50 persen dari siswa yang ada. Sistem pembelajaran apakah dilakukan selang-seling, separuh siswa masih, separuhnya libur, nanti tergantung dari kebijakan sekolah. Intinya, Dinas Kota Semarang siap menggelar pelajaran tatap muka,” tandasnya. (man)
Be First to Comment