Press "Enter" to skip to content
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau proses pembagian Bansos di Klaten, belum lama ini

Kades Keluhkan Proses BST, Ganjar Kirim Surat ke Mensos

KLATEN (Nayantaka.id) – Pada acara Rembug Desa para kepala desa se-Kabupaten Klaten, belum lama ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo banyak mendapat keluhan terkait Bansos. Oleh karenanya, ia berencana melakukan kroscek data pada Menteri Sosial Tri Rismaharini, terkait validasi penerima bantuan.

Keluhan yang disampaikan kepala desa bervariasi. Mulai dari sasaran yang tidak tepat sampai penghapusan data penerima.

Seperti keluhan yang disampaikan Kades Tijayan Joko Laksono. Ia menyebut, di desanya ada seorang warga dipandang berada justru menerima BST.

“Ada verifikasi yang harusnya tidak dapat, tapi masih muncul. Ada yang punya lima mobil malah entuk (dapat),” sebutnya, lewat sambungan daring.

Menanggapi hal itu, Ganjar mengaku telah berkirim surat ke Kemensos.

“Hari ini saya sudah kirimkan surat ke Menteri Sosial mudah-mudahan Bu Risma merespon. Saya mau minta data penerima BST di Jateng siapa saja dari Kemensos. Nah kami akan overlay denfan data yang pernah diverifikasi di Bulan April dengan itu kita tahu mana yang bermasalah dan tidak,” urai Ganjar.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi Kades-Kades asal Klaten yang telah bergerak cepat menekan persebaran Covid-19. Di antaranya menyebarkan nomor satgas Covid-19 desa, memfasilitasi fasilitas isolasi terpusat, hingga penyediaan oksigen.

“Saya pastikan kawan kades di Klaten untuk mengelola yang terkena Covid-19 tidak sulit. Dari sisi makana bisa, obat ada, call center dan WA grup ada juga kontrol puskesmas. Cuma saya titip kalau ada yang sakit greges-greges langsung lapor, karena ini penanganan awal supaya tidak berlanjut,” pungkas Ganjar. (din)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *