Press "Enter" to skip to content
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam

Jumlah Pasien Isolasi Mandiri di Kota Semarang Menurun

SEMARANG (Nayantaka.id) – Pemerintah Kota Semarang manyatakan jumlah pasien isolasi mandiri akibat Covid-19 di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah ini berangsur menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menjelaskan saat ini hanya tersisa 70 orang pasien yang menjalani isolasi mandiri di wilayah Semarang.

“Pada periode Juni hingga Juli, diketahui terdapat sekitar 2.400 orang yang menjalani isolasi mandiri. Namun, saat ini hanya tersisa 70 orang saja,” papar Hakam.

Guna menekan kasus Covid-19, lanjut Hakam, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah juga sangat efektif.

“Pelaksanaan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang kita terbukti mampu menekan penyebaran Covid-19 di Kota Semarang ini,” jelas Hakam.

Dia menambahkan tidak semua pasien yang menjalani isolasi mandiri mau dipindah di tempat isolasi mandiri terpusat atau rumah sakit.

“Meski banyak pasien yang menolak untuk dipindahkan ke isolasi mandiri pusat atau rumah sakit, kami akan tetap memantau. Kalau pasien dalam kondisi dan saturasi menurun tetap akan harus dipindahkan,” tandas Hakam.

Diketahui menurut data dari halaman website resmi milik Pemerintah Kota Semarang https://siagacorona.semarangkota.go.id per hari ini, jumlah pasien COovid-19 dan yang masih menjalani perawatan mencapai 521 orang. Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 tercatat mencapai 6.147 orang. (Angga)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *