Press "Enter" to skip to content

Gerakan Mobil Masker Rambah Wilayah Aglomerasi, Pantura Jadi Sasaran Lanjutan

JAKARTA (Nayantaka.id) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Relawan Satgas Penanganan Covid-19 memperluas wilayah Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat. Daerah penyangga ibu kota Jakarta atau wilayah aglomerasi, seperti Kota Tangerang, Bekasi, dan Depok kini mulai disasar.

Gerakan yang dimulai sejak Kamis (12/8) ini yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya memakai masker.

Menandai perluasan Gerakan Mobil Masker, Tenaga Ahli Kasatgas Covid-19 Imam Pramukarno dan Ketua Bidang Relawan Satgas Covid-19 Andre Rahadian melepas 55 relawan dari bilangan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (16/8).

“Selama tiga hari ini, kami akan membagikan masker ke tiga wilayah Tangerang, Bekasi, dan Depok. Masker yang kami bagikan adalah masker kain yang berstandar. Masing-masing orang akan mendapatkan empat masker,” ujar Andre.

Dijadwalkan dalam sehari tim relawan akan membagikan 20.000 masker per hari. Sedangkan sasaran pembagian masker, yakni pedagang kaki lima, pasar, lokasi kerumunan, terminal bus dan pengemudi ojek online.

Untuk mendukung operasional pembagian masker, menurut Andre, relawan Gerakan Mobil Masker didukung 20 armada mobil. Setiap unit mobil akan membagikan 1.000 masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Selain membagikan masker, para relawan juga memiliki misi untuk menekan pandemi Covid-19. Para relawan akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemakaian masker yang benar, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan sampai ada orang keluar rumah tanpa masker. Selama menggunakan masker, mudah-mudahan bisa mengurangi penularan,” ujar Andre.

Andre mengatakan 20 ribu masker per hari akan dibagikan ke masyarakat di titik-titik kumpul, seperti Novotel Tangcity Mall, Masjid Nagrak, Pasar dan Terminal Serpong, Stasiun Bekasi Timur, Terminal Bekasi, Terminal Depok Baru, Pasar Anyar dan Lama Tangerang, Pasar kamis, Terminal dan Pasar Pamulang, Stasiun dan Pasar Baru Kranji, Pasar Proyek Bekasi, Sumarrecon Bekasi, serta Pasar Baru Bekasi.

Kemudian, masker juga dibagikan di Terminal Kayu Ringin, Terminal Jatijajar, Pasa Poris Indah dan Terminal Poris, Stasiun Maja, Taman Alun-alun Bekasi, Grand Wisata Bekasi, Pasar Pertokoan Mutiara Gading Timur, Gedung Juang 45, Pasar Pondok Gede, Stasiun Kota Tangerang, Pasar Legok, Pasar Pertokoan Galaxy, Taman Hutan Kota Bekasi, Taman Harapan Indah, hingga Pasar Pocong.

Wilayah Pantura

Usai menyasar wilayah aglomerasi, menurut Andre, sasaran Gerakan Mobil Masker akan bergerak menuju wilayah Pantura. Pembagian masker akan bergerak ke wilayah Jawa dan Bali.

“Kami targetkan dalam jangka waktu satu bulan, kami bisa membagikan 1 juta masket di Jawa dan Bali,” ujar Imam Pramukarno.

Imam berharap, Gerakan Mobil Masker dapat menjadi contoh bagi BPBD dan satgas daerah, sehingga program pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya dalam menggunakan masker dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sedangkan Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Hery Trianto menambahkan biaya logistik masker untuk satgas daerah ini bisa dialokasikan dari biaya penanganan Covid-19 di APBD yang saat ini baru terserap di kisaran 30 persen. (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *