SEMARANG (Nayantaka.id) – Direktorat Polisi Air dan Udara (DitpolAirud) didampingi beberapa Bhayangkari Kepolisian Daerah (Polda) Jateng menyalurkan bantuan berupa sembako kepada para nelayan yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaarakat (PPKM) darurat, tepatnya di perairan laut Semarang, Jumat (27/8).
Hadir pada kegiatan tersebut, pejabat Bhayangkari Daerah Jateng Titi Abioso. Pembagian sembako in I juga bertepatan dengan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69.
Direktur PolAirud Polda Jateng Kombes Pol Setijo Nugroho HHP mengatakan sasaran kegiatan bakti sosial dan peringatan HKGB ke-69 ini adalah para nelayan di pesisir laut Semarang. Selain sembako, bentuk sumbangan pun berupa masker dan jaket pelampung untuk keamanan.
“Sekitar 300 nelayan mendapat bantuan ini. Kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan para nelayan yang terdampak situasi pandemi,” ujar Setijo.
Setijo menjelaskan pembagian bantuan untuk para nelayan ini dilakukan bersama anggota Bhayangkari Polda Jateng dengan menggunakan tiga unit kapal.
“Selama hampir satu jam, kami bersama Bhayangkari Polda Jateng menggunakan tiga kapal yaitu, Albatros, Tunggal Panaluan dan Tugumuda. Penggunaan armada kapal ini untuk memudahkan kami dalam membagikan bantuan ke nelayan yang sedang melaut diaut pesisir Semarang,” papar Setijo.
Sementara itu, Rohmat, koordinator nelayan pesisir, mengucapkan banyak terima kasih kepada Ditpolairud dan Bhayangkari Polda Jateng yang telah peduli terhadap nasib para nelayan di saat musim pandemic Covid-19. Bantuan sembako ini sangat berarti bagi nelayan yang rata-rata tergolong masyarakat miskin.
“Saya mewakili para nelayan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran Ditpolaruid dan Bhanyangkari Polda Jateng. Meski di tengah gelombang tinggi saat melaut, bantuan sembako ini betul-betul terasa maanfaatnya bagi para nelayan,” papar Rohmat. (Angga)
Be First to Comment