SEMARANG (Nayantaka.id) – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di tujuh wilayah Jawa Tengah.
Tujuh wilayah penangkapan itu, masing-masing di Kota Semarang, Solo, Kabupaten Sragen, Sukoharjo, Kendal, Pekalongan, dan Purwokerto.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan adanya kegiatan penangkapan tersebut. Namun, dia belum menjelaskan secara detail penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 tersebut.
“Ya memang benar ada penangkapan teroris di wilayah Jawa Tengah. Namun, nanti tim Densus lah yang akan memberikan penjelasan,” tandas Iqbal.
Dari hasil penangkapan yang dilakukan selama dua hari, yaitu sejak Kamis hingga Jumat malam. Berikut beberapa nama pelaku dan daerah yang dilakukan penangkapan:
• Semarang, tertangkap dua orang yaitu FSF (45) di rumahnya di daerah Bukit Teratai, Sendangmulyo, Tembalang. Sedangkan DS (45) diamankan di daerah Wonolopo, Mijen, Kota Semarang.
• Kendal, tertangkap 2 orang yakni BR warga Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kendal Kota, dan NPH warga Kelurahan Bugangin, Kecamatan Kendal Kota.
• Pekalongan, tertangkap satu orang berinisial MM di Kelurahan Jenggot.
• Sukoharjo, tertangkap satu orang berinisial FA warga Dukuh Dragen, Mranggen, Polokarto.
• Sragen, tertangkap satu orang berinisial M di Dukuh Jati, Desa Pilang, Kecamatan Masaran.
• Boyolali, tertangkap satu orang berinisial TE di Desa Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.
• Purwokerto, tertangkap satu orang berinisial Y di Gang IV Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat.
Densus 88 Antiteror Polri masih akan terus melakukan operasi sampai sekarang dan akan terus berlanjut di beberapa wilayah untuk memberantas teroris yang ada di Tanah Air ini. (Angga)
Be First to Comment