JAKARTA (Nayantaka.id) – Ahimsya, band bergenre rock yang diinisiasi oleh pengiat musik dari dua kota berbeda ini merilis sebuah single terbarunya, bertajuk “Merdeka atau Mati”.
Dikeatahui, single dan clip tersebut sengaja dirilis bertepatan di hari kemerdekaan Indonesia yang ke 76 tahun kemarin dan dirampungkan hanya dalam waktu kurang dari 2 Minggu saja dan dapat dilihat di chaneel Youtube Ahimsya Official.
Drumer Ahimsya, Sharief menjelaskan dalam singlenya tersebut bahwa bila kalian berpikir bahwa LDR hanya akan mempersulit hubungan saja, kalian keliru. band yang berpersonil berasal dari Jakarta dan Semarang justru semakin getol dalam berkarya.
“Jarak justru mempererat hubungan kami dan memunculkan ide – ide segar bagi kami, karena bagi kami semangat dalam berkarya adalah kunci dari ini ” ujar Sharief .
Sementara itu, Vokalis Ahimsya, Cuupex juga mengatakan Judul Single “Merdeka atau Mati”, sebenarnya sebagian besar dari pertanyaannya dan kita semua.
“Benarkah kita sudah merdeka? Atau hanya serupa glorifikasi dan legitimasi kita saja? Bahwa kita sudah berhasil menyingkirkan Imperialisme dan Neokolonialisme? Seperti yang dicita – citakan para pendiri bangsa ini, Benarkah?,” ungkap Cuupex.
Cuupex juga menambahkan Single terbaru ini digarap di sebuah villa di Bandungan sebuah daerah di kabupaten Semarang, selain itu beberapa sesi rekam lain di Studio 4WD Semarang. Sedangkan musik didirect langsung oleh Thomas.
“Kami lakukan recording disebuah Villa agar kami bisa lebih fokus dalam penggarapan single tersebut, karena waktu yang pendek harus kita selesaikan,” ujar cupeex.
Mengenai penggarapan Video clip adalah hasil kolaborasi dengan Bancax Sukiman, seorang sineas asal Semarang. Sedangkan, penggarapan video dan edit dilakukan pada waktu yang sama atau same day edit oleh Anyart creative.
Ahimsya juga mengajak kita untuk peduli pada kegelisahan saudara – saudara di wilayah Papua, Hal tersebut ditunjukan dengan mengandeng beberapa kawan yang berasal dari Papua sebagai talent dalam video musik ini. Produksi video musik yang boleh dibilang ngebut, namun dengan hasil yang maksimal. (Angga)
Be First to Comment