Semarang – (Nayantaka.id) PSIS melakukan uji coba internal di Stadion Citarum Kota Semarang, Sabtu (12/6) sore. PSIS turun dengan formasi gabungan pemain muda dan senior di dalam strating line up utamanya.
Dengan formasi penjaga gawang di huni Joko ribowo dan 4 pemain belakang yakni Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, M. Rio, Alfeandra Dewangga . Lini tengah di huni oleh Eka Febri, Damas, dan Reza Irfana. Dan lini depan ada duet Komarudin dan Riyan Ardiyansah yang di percaya oleh Dragan turun dari awal laga.
Baru menit ke – 6 PSIS dapat unggul lewat gol Ferdyan wahyu ucil, setelah dia mendapat bola liar di depan kotak penalti PON Jateng. Kiper pon Jateng Arya Fuad tak mampu menhalau tendangan sehingga kedudukan berubah 1-0 pada menit awal.
10 pemain masuk pada babak ke dua yakni Aqsha, Kartika Vedhayanto, Syiha, Frendi Saputra, Finky Pasamba, Raka Askara, Riski Fajar, Andreas Ado, Fandi Eko Utomo, dan Bahril Fahreza.
Praktis hanya Joko ribowo yang tidak di ganti di babak ke dua.
Bahril Fahreza di menit pertengahan babak kedua , mampu menambah skor 2-0 setelah memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan PON Jateng.
Kendati menang Dragan masih perlu banyak evaluasi. Di kutip dari PSIS.co.id dia mengatakan “Walaupun menang, tapi masih banyak yang harus dievaluasi. Teknikal dan taktikal terutama, dua hal tersebut masih banyak miss di lapangan sehingga para pemain harus lebih bekerja keras setelah ini,” tutur Dragan.
“Sejak awal saya sudah menekankan bahwa lawan mereka (red-PON Jateng) akan banyak problem karena mereka memiliki motivasi melawan tim seperti PSIS. Dan benar, lawan bermain cukup semangat dan itu membuat kami ada PR untuk lebih baik lagi kedepannya,” imbuhnya.
PON Jateng sendiri di nahkodai oleh Eko Riyadi mantan pelatih Mahesa Jenar. Eko Riyadi menerangkan bahwa timnya banyak mendapat pelajaran dari laga uji coba kali ini.
Be First to Comment