Semarang (Nayantaka.id) – Di awal bulan ini klip musik dengan video dari Ahimsya berjudul “Dunia Lelah” rilis/ Masih bertajuk Melawan dengan Cinta , single dari Ahimsya ini berteriak tentang mencintai bumi.
Sadar mereka hanya sebuah tangan kecil yang tak mampu mengangkat sesuatu yang besar ,kolaborasi menjadi solusi untuk terus berkontribusi bersama.
Dibuka oleh kolaborasi dengan Kak Resha seorang penggiat literatur anak dengan menyampaikan sebuah Narasi tentang Bumi dalam pembuka Video klip Dunia Lelah.
Di single Dunia Lelah ini kolaborasi yang dilakukan Ahimsya lebih membumi , semua komponen diajak turut serta bahu membahu dengan apapun potensi yang dimliki.
Disini turut juga berkolaborasi dengan Ruang hwening , Anyart creative , cahaya foundation dan juga penggiat literatur anak.
Di lanjutkan dengan permainan musik di tempat terbuka dengan tema Alam, Ahimsya seperti menunjukan keindahan Alam di dunia ini.
Bagi Ahimsya bermusik bukan perkara memainkan alat dan menjadi lagu , tapi lebih dari itu lirik dan aransemen yang dihasilkan adalah luapan emosi , curahan hati dan teriakan, atas apa yang terjadi dan menggores hati.
4 personel ahimsya juga bukan anak muda yang baru saja hadir di blantika musik , mereka bersatu bukan untuk sekedar popularitas semata, tapi lebih untuk berbuat dan berkarya sebagai cerita indah untuk anak cucu nanti.
Seperti Narasi yang di sampaikan kak Resga di Awal video pembuka klip ini, Rasanya terlalu Naif jika kita berteriak menyelamatkan bumi , sementara bumi sudah ada sebelum kita.
Tapi akan lebih naif lagi apabila kita tak pernah peduli dengan bumi yang sampai detik ini masih kita tinggali.
dalam Akhir video klip ini Ahmisya ingin menyampaikan bahwa mengajak semua yang masih disebut manusia untuk turut serta peduli , mulai berbuat untuk bumi dengan hal hal kecil dan paling mudah yang bisa dilakukan.
Apapun itu semua untuk generasi penerus selanjutnya . Hidup bukan sekedar untuk hari ini.
Berbuat saja dan biarkan semesta bekerja sebagimana mestinya.
Be First to Comment