Press "Enter" to skip to content

Dimanjakan seperti rumah sendiri di OEMAH SRUPUT

Ambarawa (Nayantaka.id) – Waktu libur harus di manfaatkan dengan baik, salah satunya dengan jalan jalan. Apalagi dengan keluarga atau Teman. Disaat seperti ini jalan jalan pun menurut suasana hati. Kita harus Pas dalam memilih tempat agar pas dengan suasana hati.

Kota Ambarawa ,Kabupaten Semarang, misalnya. Pada saat musim liburan, sejumlah tempat wisata alam di Ambarawa pasti dipadati para wisatawan dari luar kota.

Tidak cuma objek wisata alamnya yang diburu para pelancong, tempat-tempat kuliner di Ambarawa yang rekomendit tak luput dari incaran mereka untuk melampiaskan rasa laparnya.

Tak terkecuali Oemah Sruput Cafe and Resto.  Oemah Sruput yang berlokasi di Jl Dr Cipto, Jalan Raya Ambarawa Bandungan Km 3, Gembyang Baran, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang ini sudah berdiri sejak tahun 2016.Tempat ini sedang ramai menjadi perbincangan kalayak pecinta makanan dan nongkrong.

dikutip dari awal.id pengelola sekaligus Manager Oemah Seruput Febri Kristianto (37) Selasa (1/6/2021) menjelaskan konsep bernuansa vintage memang sengaja dihadirkan untuk menciptakan kenyamanan tersendiri bagi para pengunjung.

“Konsep bernuansa vintage memang cocok buat pengunjung yang ingin mencari suasana berbeda atau bernostalgia. Cafe atau resto vintage identik dengan hal-hal jadul dan bergaya unik, baik dari menu yang kami tawarkan hingga dekorasi ruangannya. Saya yakin dengan tema ini bisa menarik minat pengunjung untuk hunting foto atau sekadar nongkrong saja,” kata Febri sang manajer Oemah Sruput.

Tradisi Jawa Tengah

Selain dengan tempat desain vintage , Febri juga menghadirkan suasana khas Jawa untuk menarik wisatawan lokal maupun luar kota untuk mengunjungi Oemah Sruput.

“Saya juga menghadirkan desain vintage yang dipadukan suasana tradisional khas Jawa Tengah, sangat menarik bukan? Dengan nuansa vintage yang khas saya yakin pengunjung di sini bisa bikin pikiran flashback ke era nenek moyang kita,” kata pria asli Cepu, Jawa Tengah tersebut.

Adria, pengunjung Oemah Sruput dan temannya asyik ngobrol di ruang tengah joglo Oemah Sruput.

pengunjung akan merasakan nostalgia ke era 70-an hingga 90-an di Oemah Sruput ini. Sebab desain interiornya tampak ramai dengan barang antik yang populer di masa itu. Bahkan perabotan, furniture, hingga pajangan yang digunakan terkesan sangat Kuno atau Jaman dahulu. Ini bisa menjadi Spot Instagramable bagi pengunjung jaman sekarang yang suka berswafoto.

Tak hanya tempat nya yang bagus tapi kita juga dimanjakan dengan menu makanan yang khas rumahan, seperti pisang goreng, nasi goreng jawa, wedang jahe, kopi, wedang uwuh, mie jowo, gonso gonsoan, sop, singkong khas oemah sruput dan berbagai menu tradisional lainnya.

Oemah Sruput mempunyai 5 ruangan. salah satunya ruang untuk lesehan yang serasa berada di halaman belakang rumah kerajaan Jawa dipadukan oleh dipan kuna. selain itu ruangan lainya juga bernuansa khas jawa, yakni ruang outdoor, gasebo dan ruang tengah joglo,

Oemah Sruput juga mempunyai keunikan lain di dalamnya adalah adanya barang-barang jadul yang dulu bisa di bilang peninggalan nenek moyang, seperti radio jadul, tv jadul, piring jadul, meja dan kursi jadul, wayang kulit, sepeda jadul, dan berbagai property dan funiture jadul lainnya.

bagi pengunjung  disini dapat menikmati 4 elemen kehidupan, seperti elemen air, element hewani, elemen tanaman bunga dan elemen sirklus udara yang sejuk. Tak heran jika nongkrong di sini suasananya sudah pasti seperti seperti rumah sendiri.

Adria Oxfa Fatekhah (22), pengunjung asal Candirejo, Tuntang, Kabupaten Semarang mengaku sangat nyaman, meski dirinya baru pertama kali nguliner di Oemah Seruput ini.

“Saya mendapat info dari instagram Oemah Seruput. saya penasaran dengan tempat tersebut dan langsung mengajak teman saya untuk mencoba tempat kuliner Oemah Seruput Cafe and Resto. Alhasil tempatnya keren banget, unik, nyaman dan serasa kayak di rumah sendiri, bener-benar konsep cafe yang membuat saya betah berlama-lama di sini,” papar Adria.

 

 

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *