Semarang (Nayantaka.id) – Usai tersingkir di perempat final Piala Menpora 2021, PSIS Semarang tidak menggelar latian selama Bulan Ramadan.
Berbeda dengan beberapa tim Liga 1 lainya seperti Bali United, Arema FC, Borneo FC yang masih menggelar latian pasca tersingkir dari Piala Menpora 2021.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan salah satu alesan kenapa PSIS tidak menggelar latihan yaitu adanya larangan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia pada saat sebelum dan sesudah Idul Fitri terkait mengurangi resiko penyebaran Covid-19.
“Seluruh punggawa tim baik pemain dan official memang kami liburkan usai kalah di Piala Menpora 2021 beberapa waktu yang lalu, Karena kami tidak mau kesulitan untuk memulangkan pemain saat mendekati Idul Firti nanti.Lebih baik kami pulangkan kemarin agar mereka bisa berkumpul dulu dengan keluarga dan agar fresh setelelah lebaran nanti,” Ujar Yoyok.
Yoyok Sukawi mengimbuhkan setelah aturan larangan mudik selesai, pihak manajemen PSIS akan segera mengumpulkan para pemain kembali ke Semarang untuk menjalani latihan menjelang akan segera dimulainya Kompetisi Liga 1 2021.
“Setelah peraturan larangan selesai, kami segera panggil para pemain dan official untuk mejalani latihan, secepatnya setelah lebaran,”jelas Yoyok.
Yoyok juga menjelaskan hanya tersisa Pelatih Kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic yang masih tinggal di Semarang. Pelatih asal Serbia ini masih berada di Apartemennya karena sulitnya aturan keluar masuk Indonesia bagi setiap masyarakat.
Be First to Comment