SEMARANG ( Nayantaka.id )- Mantan atlet voli putri Indonesia, Aprilia Manganang, baru-baru ini sedang viral.
Hal itu usai pernyataan dari TNI AD yang menegaskan bahwa Aprilia adalah laki-laki dan bukan perempuan atau transgender.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menggelar konferensi pers menegaskan Serda Manganang lahir sebagai laki-laki dengan kelainan hipospadia.
“Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ,” kata Jenderal Andika di Mabes AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/3).
TNI AD dalam hal ini membantu Manganang dalam corrective surgery sebanyak dua kali. Saat ini, Manganang sudah menjalani operasi tahap pertama dan masih menjalani pemulihan di RSPAD Jakarta.
Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat selama ini Aprilia dikenal sebagai pevoli putri. Tapi tak sedikit juga yang meragukan kewanitaan Aprilia. Seperti pada SEA Games 2015 ketika kubu lawan mempertanyakan jenis kelamin Aprilia. Saat itu Filipina mengajukan protes setelah dikalahkan 0-3 oleh Indonesia di partai pembuka.
Sementara Aprilia Manganang mengaku sangat bahagia setelah dibantu TNI AD untuk menjalani corrective surgery, terkait masalah hipospadia yang dialaminya.
“Ini momen yang sangat saya tunggu Bapak. Saya bahagia banget. Puji Tuhan Yesus saya bisa lewati ini dan saya sangat bersyukur Tuhan pakai Bapak dan Ibu untuk mempertemukan saya,” tandasnya.
Be First to Comment