SEMARANG ( Nayantaka.id ) – Saat ini teknologi sudah berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi ini cukup membantu beberapa perusahaan dalam hal merekrut karyawan baru. Perekrutan dengan cara lama sudah mulai jarang digunakan. Sudah mulai banyak perusahaan yang menerima lamaran pekerjaan melalui e-mail, tidak mengharuskan calon karyawan untuk datang langsung mengantar surat lamaran ke perusahaan. Namun, ketidakpahaman calon karyawan mengenai tips dan trik mengirim lamaran pekerjaan via e-mail membuat sebagian dari mereka tidak mendapat respon dari pihak perusahaan dan tidak lolos pada tahap administrasi.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengirim lamaran pekerjaan via email :
1. Gunakan Bahasa Formal
Anda harus memperhatikan bahasa yang Anda gunakan dalam surat lamaran pekerjaan Anda. Akan lebih baik jika Anda menggunakan bahasa formal yang baik dan benar. Sedikit kesalahan saja dalam berbahasa mungkin saja bisa mengurangi nilai Anda. Sebaliknya, bahasa yang baik dan benar akan menambah nilai positif untuk Anda.
2. Syarat – Syarat Lamaran Sudah Lengkap dan Sesuai
Terkadang masih saja ada yang menganggap bahwa ketiadaan salah satu syarat bukanlah hal yang besar. Padahal pandangan seperti itu benar-benar salah. Anda harus memastikan semua syarat yang diminta oleh pihak perusahaan sudah Anda sediakan. Pada umumnya, sebelum pihak perusahaan melihat isi file milik Anda, mereka akan melihat kelengkapan syarat yang Anda miliki. Jika syarat yang diminta sudah lengkap, barulah mereka akan memeriksa isi berkas yang Anda kirimkan. Jika ada satu syarat saja yang tidak Anda sertakan, kemungkinan besar surat lamaran Anda akan secara otomatis terabaikan karena Anda sudah dianggap tidak memenuhi persyaratan.
3. Pastikan File yang Dikirim Adalah File Asli
Jangan pernah berpikir untuk memanipulasi berkas yang hendak Anda kirim ke perusahaan tempat melamar pekerjaan. Jika sampai ketahuan, Anda bisa dituntut atas tindakan penipuan. Jadi, untuk lebih amannya, Anda harus mengirim berkas asli yang Anda miliki. Jangan melakukan penyuntingan apapun terhadap berkas Anda, misalnya pada berkas ijazah atau transkrip nilai. CV dan surat lamaran Anda juga harus kamu tulis dengan kondisi Anda yang sebenarnya.
4. File Sesuai Format Perusahaan
Jika semua berkas sudah Anda siapkan dengan baik, pastikan Anda menggunakan format yang sesuai dengan permintaan pihak perusahaan, ya. Terlebih jika ada berkas seperti ijazah dan transkrip nilai yang harus Anda scan terlebih dahulu. Anda bisa menyimpan berkas tersebut dengan format pdf atau jpeg. Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan format yang sudah ditentukan oleh pihak perusahaan tempat Anda melamar.
5. Gunakan Email Yang Profesional
Untuk Anda yang masih menggunakan nama alay untuk alamat email Anda, lebih baik Anda menggantinya terlebih dahulu. Akan lebih baik jika Anda menggunakan alamat e-mail dengan nama lengkap Anda. Penggunaan nama lengkap pada alamat e-mail akan menciptakan kesan yang lebih profesional. Meski sepele, ada kemungkinan pihak perusahaan akan memperhatikan hal sekecil ini loh. Jadi, Anda pun jangan menyepelekan hal ini.
6. Pastikan Yang Ditulis Pada Bagian Subject Sudah Benar
Biasanya beberapa perusahaan akan meminta pelamarnya untuk mencantumkan nama dan posisi yang hendak dilamar pada bagian subjek e-mail. Jika perusahaan sudah menentukan ketentuan tersebut, maka Anda harus melakukannya dengan benar. Ketentuan ini biasanya dibuat oleh pihak perusahaan untuk memudahkan mereka mengetahui email yang masuk adalah e-mail dari pelamar kerja. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan yang kamu tuju.
7. Lengkapi Bagian Body Email
Jika sebelumnya Anda sudah memiliki file surat lamaran pekerjaan, Anda bisa menyalinnya di bagian body e-mail. Usahakan untuk menggunakan kata-kata yang tidak bertele-tele ya. Anda juga bisa tetap melampirkan surat lamaran dengan format PDF pada bagian lampiran. Tapi baiknya Anda tetap menuliskannya juga di bagian body email untuk memudahkan pihak perusahaan saat mengecek lamaran kerja yang Anda kirimkan.
8. Pastikan Alamat Email Perusahaan Sudah Benar
Hal terakhir adalah hal yang cukup penting untuk Anda perhatikan. Anda harus memastikan bahwa alamat email perusahaan yang Anda tuju sudah benar. Jangan sampai melewatkan satu huruf, angka, atau tanda satu pun. Jika Anda salah dalam menulis alamat email, maka sudah bisa dipastikan Anda tidak akan diterima di perusahaan tersebut.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda mengirim surat lamaran pekerjaan via e-mail. Meski sepele, jika Anda tidak memperhatikannya dengan benar, peluang Anda untuk diterima di tempat Anda melamar pekerjaan pasti akan berkurang.
gmedia.net.id
Be First to Comment